5 Perbedaan antara cinta dan nafsu
1. Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan
Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju
kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang
sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan
berada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang
terkecoh dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada
dalam kondisi yang membahayakan. Kita tidak bisa memungkiri, di mana
ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke
dalam keburukan.
Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta adalah
sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah hubungan.
Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar-benarnya cinta akan
mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan cara menjaga
dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak dan
menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan dengan
landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah kebahagiaan yang
semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini sex. Yang justru
akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang membahayakan.
Coba deh, kita meluangkan waktu untuk berfikir sejenak. Apakah hubungan
yang sedang kita jalani dengan pasangan sekarang ini berorientasi pada
kebahagiaan sejati atau hanya kebahagiaan duniawi yang semu..? Hanya
kamu yang tahu jawabannya.
2. Cinta bikin kita ketawa, Nafsu bikin kita kecewa
Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan
nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi
(cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga
rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa
itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar
itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen,
orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi
(cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan
orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai
padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman
padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat
hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan
(kekecewaan).
Di sinilah kita perlu brtanya kepada hati kita sendiri, apakah hubungan
yang kita jalani dengan pasangan sudah bisa membuat kita ketawa atau
hanya serangkaian kekecewaan yang kita dapat..? Kalau yang kita dapat
hanya kecewa dan kecewa, ada baiknya untuk kita mengkaji ulang, apakah
apakah hubungan yang kita jalani berlandaskan cinta atau nafsu..?
3. Cinta selalu ingin memberi, Nafsu hanya ingin diberi
Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah
memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal
pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada
pasangannya, bukan ingin diberi. Logikanya, kalau kita dan pasangan
sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan
pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan
menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan
ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan
memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi
karena tidak ada yang ingin memberi. Coba dipikirkan lagi..!
4. Cinta ingin menyayangi, Nafsu ingin menggerayangi
Hayo...!!!!
Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?
Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu?
Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..?
Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada
bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang
menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan
pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi,
memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang
orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan
pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan
diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi
dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah
hubungan sex. Waaaah..., bahaya, bahaya...!!!
5. Cinta yang terbaik, Nafsu yang terbalik
Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan
yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan
cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu..? Sebaliknya, nafsu selalu
ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang
menyesatkan.
Nah, semoga bahasan diatas bisa memberi kita sedikit gambaran mengenai
perbedaan antara nafsu dan cinta. Sehingga kita semua tidak terjerumus
kedalam hubungan yang penuh nafsu.
NB: Artikel ini ditujukan kepada para remaja atau yang sedang
menjalani hubungan pacaran. Tentu ada perbedaan mengenai istilah nafsu
bagi mereka yang sudah menikah/hubungan yang sah menurut hukum dan
agama.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Silahkan Nikmati Pelayanan Blog Kami, Sebelumnya Mohon Maaf Jika Masih Ada Kekurangan
Cari Blog Ini
IKLAN BUAT ANDA
Web Bagus Dikunjungi
Isi BLog Al-Badri
- Cara mempercantik BLog (4)
- Informasi (4)
- Kisah perjalanan Asik (3)
Blog Archive
Categories
- Cara mempercantik BLog (4)
- Informasi (4)
- Kisah perjalanan Asik (3)
Teman-teman
About Me
- Al-Badri
- Mudah bergaul, tapi kadang bercanda bisa kelewatan, mohon di maklumi dan dimaafkan
1 komentar:
CINTA KITA HARUS BERIMBANG.....
Posting Komentar