Perjalanan Asik Part2..

Pada cerita Di part2......!
ketika kami beranjak dari tempat duduk ingin mandi, kami berjalan menyusuri pingiran rumah dengan jalan setapak. perlahan-lahan terlihat sebuah galian tanah selebar 5x6m dengan dalam sekitar 2m di belakang rumah. dengan dasar diletakan terpal penampung air. air didalam kolam terseut sangat jernih. kamipun mengira itu adalah kolah biasa, kami pun hanya berjalan melaluidan mencari kamar mandi. kami melihat bangunan kecil di sebelah belakang kolam tersebut, saya pun bisa menabak itu adalah kamar mandinya.

 yang ada dua kamar mandi dengan bangunan yang memanjang. saya memasuki kamar kedua dadn alui memasuki kamar pertama, ketika masuk hanya ada bak kosong tanpa air, saya bingung, dan langsung menanyakan ke alui sebelah, "lui.. ampun kam ada lah banyunya di bak mandi"? yang artinya "lui.. di tempat kamu ada tidak air di bak mandin.?" dan alui menjawab, "gak ada.." kami berdua kelaur dari bak mandi.. kebetulan didik datang ingin mandi dengan membawa handuk di pundaknya. kami berdua serentak menanyakan. bagaimana mandi tanpa air dalam bak?. didik menjawab."ambilkan di kolam dulu bung ae." ternyata kolam yang tadi adalah tempat penampungan air buat mandi. dan disebelah kanan kolam ada juga kolom dengan ukuran lebih kecil tetapi tertutup terpal hitam setengahnya dan fungsi kolam tersebut ternyata temapt penampungan air bersih, kolam yang tadi saya kira kolam biasa ternyata tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hri. sungguh unik. tau gak kenapa? ternyata di daerah sana air tanahnya berwarna hitam kecoklatan dan rasanya asih. tidak salah kalau hanya air hujan yang di tampung untuk keperluan sehari-hari. sungguh pengalaman mandi yang mengesankan coy.... dengan ini saya tau bagaimana kita beradaptasi dengan lingkungan kita, serta dapat mensyukurinya.....
nah sampai disini dulu yach cerita dalam perjalanan asik part2 ini. nanti akan adala lagi cerita part3nya. tunggu aja..n_n

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer